Ritual Kematian "Ijame", Hari ke 2 sampai ke 6

Hari ke 2 : Ni'it Uei

Pada hari ini seluruh Mantir pelaksana melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing. Mantir Balai meraut rotan yang telah disediakan sebagai bahan pembuatan tempat sabung ayam, oleh sebab itu pada hari kedua ini disebut hari Ni'it Uei. Mantir Lio tetap pada bagian permainan, Mantir Tampuk Tetei juga sama dan Mantir Papuyan pada hari ni'it uei ini hanya membersihkan lokasi tempat pengkremasian saja. Pada hari ini tidak terlalu banyak pekerjaan yang dilakukan, hanya saja pada malam harinya tetap Wadian dan para Mantir melaksanakan seperti halnya malam hari pertama.

Hari ke 3 : Narajak

Pada hari ini selain para Mantir tetap melaksanakan fungsinya, terkhusus Mantir Papuyan mempersiapkan diri untuk memulai membangun tempat pengkremasian. Mantir papuyan mengenakan sunting ikat kepala merah dengan membawa kelengkapan dan syarat2 khusus ke lokasi. Ada kalimat khusus yang digunakan mantir papuyan sebelum melaksanakan kegiatannya. Mereka menancapkan 4 tiang yang disebut "ari wurira" dan memasang kayu mengelilingi ari wurira sebanyak 7 tingkat sehingga menjadi bentuk piramid, sampai selesai pekerjaan itu barulah mereka pulang untuk mihanrawai atau makan bersama. Di balai, para mantir balai membuat gelanggang tempat sabung ayam. Malam harinya seperti malam sebelumnya.

Hari ke 4 : Mua Rare

            Pada hari ini mantir papuyan membuat anyaman bambu untuk kelengkapan papuyan yang nantinya akan berbentuk tanda "x" disetiap kolom tingkatan piramid tersebut. Sebelum berangkat sama seperti hari sebelumnya. Pada malam harinya pun tetap menjadi tanggung jawab wadian dan para mantir.

Hari ke 5 :Nahu

Pada hari ini mantir papuyan membuat warna hitam di tiap bilah piramid tersebut sehingga menjadi belang hitam putih. Mantir lain tetap sesuai fungsinya. Malam harinya pun demikian pula.

Hari ke 6 : Nyurat

Mantir papuyan di lokasi pengkremasian hanya mengukur kelebaran papan yang nantinya akan dipakai untuk menutup papuyan setelah pelaksanaan pengkremasian selesai dilaksanakan di hari ke 9. Fokus pekerjaan ada di balai, Mantir balai dibantu mantir papuyan membuat lukisan-lukisan atau nyurat di papan yang akan digunakan nantinya. Kegiatan ini sampai selesai semua baru mihanrawai.. Dilanjutkan malam hari seperti biasanya.