Impian dari "Putut Waringin" Desa Tangkan menuju wisata baru

Beberapa waktu yang lalu Tim "Pesona Barito Timur" Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga memenuhi permintaan beberapa warga Desa Tangkan untuk melakukan surver potensi sebagai bahan masukan kepada pemilik lahan untuk dijadikan sebuah kawasan wisata baru. Tim berangkat menuju Desa Tangkan dan disambut langsung oleh pemilik lahan di depan jalan masuk ke kawasan. Rombongan pun masuk melewati badan jalan yang dulu pernah dijadikan jalur pengangkutan batu kapur, sesekali pemilik lahan membersihkan jalan dari tanaman dan pohon-pohon kecil penghalang sehingga nyaman untuk dilewati. Rombongan diajak berkeliling di kawasan 6 ha tersebut sambil melihat berbagai potensi yang bisa dikembangkan nantinya, sesekali melintasi rawa-rawa dan hamparan-hamparan batu kapur. Kawasan ini dikelilingi oleh 2 buah sungai kecil sehingga dibeberapa bagian terdapat rawa-rawa yang pada musim penghujan pasti akan tergenang. Menurut Pemilik Lahan, rencana pengembangan lahan mereka ini menjadi sebuah obyek wisata baru didasari oleh kecintaan mereka terhadap lingkungan dan ingin memanfaatkan lahan tidur menjadi sebuah kawasan wisata berkelanjutan (sustainable tourism) tanpa harus merubah atau merusak kawasan. Berkaca dari pengalaman dan informasi yang mereka dapat saat sering mengunjungi berbagai obyek wisata di Barito Timur dan Barito Selatan bahkan sampai ke Kalimantan Timur, bahwa sebuah potensi kawasan sekecil apapun bisa dimaksimalkan sebagai peluang besar dalam menciptakan obyek wisata yang bagus.

Terdapat hamparan batu kapur yang besar dan tinggi, lubang besar yang luas dan dalam di kawasan tersebut, vegetasi tanaman hutan yang beragam, sungai kecil yang dekat dengan kawasan merupakan sebagian potensi yang berpeluang untuk dikembangkan. Apalagi ditunjang dengan akses jalan Provinsi yang melewati Desa Tangkan dan akses komunikasi yang lancar, merupakan sebuah point penting dalam pengembangan sebuah kawasan wisata di sana. Bahkan dari sisi budayanya, terdapat cerita menarik tentang "putut waringin" di kawasan tersebut yang dikisahkan secara turun temurun lintas generasi di pemilik lahan. Tim Pesona Barito Timur dan pemilik lahan melakukan diskusi ringan terkait seluruh aspek-aspek pengembangan serta potensi-potensi kawasan tersebut, informasi menarik, masukan dan saran dibicarakan secara santai dan penuh keakraban. Kabid Pariwisata pun memberikan semangat dan motivasi agar niat dan keinginan pemilik lahan dalam mengembangkan sebuah kawasan wisata agar terus dijaga, serta menyampaikan Disbudparpora melalui Bidang Pariwisata akan terus mensupport siapa saja baik itu pihak Desa atau Perorangan yang mengembangkan Kepariwisataan sesuai dengan kewenangan dan tugas pokok dan fungsi yang melekat.