Danau Terompet Desa Mawani

Tim Disbudparpora terus meninjau obyek wisata yang mulai di bangun oleh pihak Desa guna menginventarisir potensi-potensi wisata sesuai zonasi yang telah ditetapkan, kali ini tim mengunjungi Desa Mawani yaitu sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Kalsel tepatnya Kabupaten Tabalong. Dalam hal ini tim didampingi langsung oleh Camat Patangkep Tutui dan pendamping desa untuk bersama-sama meninjau pembangunan kawasan wisata Danau Terompet.
Tim disambut seluruh perangkat desa beserta BPD dan tokoh masyarakat adat setempat. Sebelum meninjau lokasi tim dan pihak desa sempat berdiskusi tentang situs sejarah dan potensi-potensi budaya di wilayah Desa Mawani yang terkait dengan Dayak Bawo dan Lawangan, mengingat bahwa cerita sejarah dan budaya merupakan salah satu unsur penunjang daya tarik sebuah kawasan wisata oleh sebab itu dalam rombongan Disbudparpora mengikutsertakan juga salah seorang staf dari seksi permuseuman & kepurbakalaan di bidang kebudayaan.
.
Ada cerita menarik disampaikan oleh Kepala Desa Mawani dibalik kenapa mereka sangat serius ingin mewujudkan potensi Danau terompet ini menjadi sebuah kawasan wisata. Semuanya berawal dari bentuk rasa tanggung jawab mereka sebagai keturunan dari leluhurnya yang merupakan orang pertama mendiami wilayah tersebut sehingga menjadi cikal bakal masyarakat Desa Mawani dan desa sekitarnya. Dulunya persis di dekat Danau Terompet merupakan areal tempat berdirinya sebuah "Keriring" (peti besar bertiang, tempat meletakkan tengkorak nenek moyang mereka) yang telah dipindahkan ke Desa Kotam oleh keturunan lainnya. Harapan masyarakat setempat setidaknya dengan dikelolanya kawasan ini menjadi kawasan wisata bisa menjadi simbol untuk mengenang bahwa wilayah ini pernah berdiri kokoh situs sejarah nenek moyang mereka.
.
Kawasan Danau terompet seluas 10 ha lebih ini diproyeksikan oleh pihak desa selain wisata air dan pemancingan kedepannya akan dilengkapi juga dengan sarana olahraga seperti lapangan sepakbola, lapangan voly, jogging track, jalur sepeda mengelilingi danau, bahkan tidak menutup kemungkinkan juga bisa dibuat jalur bagi penikmat Motor ATV trail disekeililng danau. Selain desa-desa disekitar Desa Mawani, Kawasan ini saat ini sangat sering dikunjungi oleh masyarakat Kabupaten Tabalong khususnya dari kec. Bintang Ara hanya untuk sekedar bersantai di sore hari ataupun yang ingin berkemah dan memancing ikan.
.
Pihak desa sudah memulai dengan menata kawasan ini melalui penanaman pohon pelindung, penanaman bibit buah dan membangun gazebo. Sebuah pemikiran visioner kades Mawani untuk mengatasi keterbatasan dana desa yang disampaikan kepada tim Disbudparpora yaitu dengan memberikan kesempatan bagi pengusaha-pengusaha yang ingin berinvestasi di bidang kepariwisataan di kawasan ini. Menanggapi hal tersebut Plt Kepala Disbudparpora Barito Timur sebagai pimpinan tim langsung merespon bahwa akan siap membantu pihak desa dalam mempersiapkan payung hukum untuk mengatur hal dimaksud sehingga berjalan dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di Desa setempat seperti halnya Peraturan Desa di obyek wisata Desa Pulau Patai.
Masyarakat setempat sebagai pengelola diharapkan kedepannya mendapatkan manfaat langsung dari adanya kawasan wisata ini, perekonomian bergerak cepat melalui perputaran uang yang beredar di kawasan wisata sehingga menambah potensi peningkatan PAD Desa Mawani dan PAD Kabupaten Barito Timur di sektor kepariwisataan.