JENIS UPACARA RITUAL KEMATIAN KEPERCAYAAN KAHARINGAN
UPACARA RITUAL PATEI BAJANG LEHUT IRA
Upacara ini diadakan apabila terjadi keguguran, bayi yang berusia 1 hari sampai dengan 3 bulan lahir dan meninggal. Dalam upacara ini disiapkan kotak jenazah (tabala/ rarung) dan keperluannya berupa: seperangkat pakaian bayi, pakaian ibu serta pakaian ayah. Juga disediakan gula, teh, susu, bedak bayi, beras ketan dan beras lungkung. Piring, mangkok dimasukkan ke dalam kotak jenazah dan keesokan harinya dikuburkan. Sesudah penguburan tidak diadakan kegiatan apapun.
UPACARA RITUAL PATEI WALUN EBAK UPAK
Pelaksanaan kegiatan ini jarang dilakukan mengingat penyebab kematian adalah karena terkena kolera atau cacar. Penguburan jenazah pun harus berjarak sejauh ±200 meter dari pemukiman penduduk. Dan dalam jangka waktu 10 tahun lebih baru bisa diadakan upacara dimaksud.
UPACARA RITUAL PATEI SULUK DINTUNG PAKAU TULAKAN
Upacara ini diadakan apabila terjadi kematian anak yang berusia 4 sampai 5 tahun. Persiapan kegiatan sama seperti Upacara kematian Patei Bajang Lehut Ira (poin 1), hanya saja setelah tempat jenazah disediakan malam harinya olehPisamme yaitu menyediakan Pakan Pangan atau memberi makan arwah. Kemudian jenazah dimasukkan ke dalam tabala beserta semua alat yang tersedia dan ditutup. Keesokan harinya kembali diberikan Pakan Pangan, setelah itu baru jenazah dikuburkan.
Catatan:
Pada hari ke-7, hari ke-49, tahun ke-1, tahun ke-2, tahun ke-3 ritual ini diadakan lagi sesederhana mungkin (alakadarnya).
UPACARA RITUAL PATEI PAKAN HANRUEH JARI (Nangkalang Hang 7 Malem)
Semua perlengkapan ritual disiapkan dengan mengorbankan babi dan ayam. Setelah jenazah dimasukkan ke dalam tabala serta perlengkapannya juga sudah siap untuk dimasukkan, kemudian dilakukan Pakan Pangan malam satu kali, besoknya dilanjutkan lagi Pakan Pangan pada pagi dan siang hari baru jenazah diberangkatkan ke timuk kuburan keluarga.
Catatan:
Pada hari ke-7, hari ke-49, tahun ke-1, tahun ke-2, tahun ke-3 ritual ini diadakan lagi pada waktu tertentu setiap tahun.
UPACARA RITUAL PATEI TANAN HANRUEH TANAN RAPU
Kegiatan Pakan Hanrueh Tanan Rapu seperti halnya pada Patei Bajang Lehut Ira, tabala/ rarung disiapkan. Kemudian babi, ayam, paring samuluh, paring tapirangan, ngandru beras ketan, ngandru beras lungkung, ngandru beras alelei. Untuk Pakan Pangan cukup menggunakan ayam pada hari pertama dan hari kedua, kemudian menggunakan ayam lagi setelah kubur nyingkap timuk keluarga.
Catatan:
Pada hari ke-7, hari ke-49, tahun ke-1, tahun ke-2, tahun ke-3 ritual ini diadakan kemudian langsung dilaksanakan Mia/ Marabia.