Rapat Koordinasi pelepasan kawasan hutan di wilayah Riam Kendong

Pada hari Jumat 14 Desember 2018, di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mengadakan pertemuan dengan agenda perencanaan pembangunan dari tujuan wisata Riam Kendong di Desa Batuah untuk 2019. Pertemuan ini dihadiri oleh kepala UPT. Unit Kesatuan Pengelola Hutan Produksi Wilayah kerja Barito Hilir bersama dengan staf sebagai leading sektor pengawas utama pengelolaan hutan produksi di Barito Timur, 3 orang delegasi dari manajemen PT. Hasnur Group sebagai pemilik izin HPH di area Desa Batuah dan Kepala Desa Batuah. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Disbudparpora Drs. Nanprasito, MAP sebagai pemohon kepada PT.Hasnur Group untuk memberikan rekomendasi pelepasan hutan di kawasan wisata Riam Kendong.

Ada beberapa poin yang disepakati dalam rapat koordinasi ini, termasuk PT. Hasnur Group pada prinsipnya menyepakati keinginan Pemerintah Daerah melalui Disbudparpora untuk memberikan rekomendasi bagi pelepasan kawasan hutan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan siap mendukung sepenuhnya pengembangan obyek wisata Riam Kendong. Sebagai tindak lanjut pada awal 2019 Pemerintah Daerah melalui Disbudparpora akan segera mengurus persyaratan administrasi kepada Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pariwisata.

mengingat panjangnya proses yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam memperoleh hak untuk melepaskan kawasan hutan ini, dalam hal ini kepala UPT. KPHP Barito Hilir menawarkan opsi melalui pola kemitraan pengelolaan hutan produksi sesuai dengan P.83 Menteri Kehutanan sehingga pengembangan dan pengembangan Kendong Riam tidak tertunda pada 2019 sambil menunggu pelepasan kawasan menjadi selesai 100%. Pola kerja sama ini juga telah menjadi solusi di berbagai tempat wisata lainnya di Indonesia dan sama-sama bermanfaat baik bagi masyarakat, Pemerintah Daerah maupun pihak ketiga. Pembinaan dan pengawasan adalah poin penting dalam pola kerjasama ini.

Obyek Wisata Kendong Riam ditetapkan sebagai kawasan strategis untuk pengembangan pariwisata oleh Kabupaten Barito Timur. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa Batuah yang selama 3 tahun secara rutin menjaga dan mengembangkan sehingga kawasan itu tidak rusak bahkan melalui Dana Desa mereka membersihkan daerah tersebut, membangun jembatan, membuat gazebo, tempat sampah dan toilet. Perjuangan yang tidak pernah lelah ini membuahkan hasil dan pada 2019 nanti melalui Disbudparpora akan mengembangkan kawasan wisata Riam Kendong menjadi objek wisata yang representatif untuk semua wisatawan. (eb)