Mandai Yang Nikmat Dan Tahan lama

Cempedak dikenal orang sebagai buah yang bila sudah matang rasanya manis, dengan daging lunak lembut yang menyalut biji cempedak yang sering dinikmati ketika musimnya tiba. Cempedak mengandung Vitamin dan nutrisi yang cukup banyak, antara lain: Vitamin C, Vitamin A, fosfor, karbohidrat, kalsium, protein, zat besi, dll. Cempedak adalah buah yang serbaguna, hampir seluruh bagian buahnya dapat dimakan. Daging lembut di dalamnya bisa dimakan langsung atau digoreng dengan tepung menjadi gaguduh nanakan menurut bahasa Ma’anyan. Kalau daging di dalam cempedak cukup melimpah, sering masyarakat Ma’anyan menjadikannya rimpi dengan cara dijemur sampai kering supaya tahan lama melewati musimnya. Rimpi tersebut bisa dimakan langsung atau digoreng lagi. Sedang biji Cempedak juga bisa dijadikan bahan makanan dengan direbus dan dimakan setelahnya atau dijemur sampai kering dan ditumbuk untuk dijadikan tepung. Sedang kulit bagian dalam cempedak matang, dipotong kecil dalam ukuran tertentu diberi bumbu dan dioseng atau digoreng. Cempedak muda pun sering dijadikan sayur atau lauk dengan dipotong bulat seperti ban dan digoreng, yang dalam bahasa Ma’anyan disebut rereh.

Mandai adalah kuliner khas pulau Kalimantan yang terbuat dari kulit cempedak. Rasa sangat nikmat dan aromanya khas menggoda selera. Bagi orang Kalimantan, mandai adalah lauk alternatif yang bisa dimakan bersama lauk lainnya dan sayuran atau dijadikan camilan begitu saja. Kelimpahan cempedak pada musimnya sering membuat para Ibu rumah tangga mengatur siasat untuk mandai dapat disimpan tahan lama. Bukan itu saja di luar musim dimana cempedak melimpah, seringkali mandai dicari dan sangat langka. Yang pandai mengolah mandai agar tahan lama sering menjualnya lagi dengan harga yang cukup tinggi. Para perantau yang meninggalkan pulau Kalimantan juga sering merindukan mandai olahan rumah sehingga mandai dikirim ke luar Kalimantan untuk mengobati rasa rindu akan makanan rumahan.

Ada trik khusus untuk membuat mandai tahan lama, pertama-tama kulit luar cempedak matang yang keras dikupas dulu sampai kulit daging kelihatan. Biji cempedak disisihkan. Kemudian kulit cempedak yang sudah terkupas dicuci sampai bersih dan dipotong sesuai selera. Setelah itu kulit cempedak tersebut dicampur dengan garam dalam jumlah cukup banyak dimasukkan dalam toples tertutup rapat dengan direndam air yang sudah bercampur garam tadi. Mandai tersebut bila cara pengolahannya benar akan tahan sampai dengan 1 tahun lebih dan rasanya pun tidak berubah. Mandai mungkin akan sedikit keras dari semula namun ketika direndam lagi di air ia akan kembali lembut dan enak dimakan.