Monev pergerakan ekonomi selama libur Natal dan Tahun Baru

Selama 2 hari pada tanggal 4-5 januari 2022, Bidang Pariwisata melaksanakan monitoring dan evaluasi atas permintaan data dari Kemenparekraf terkait pergerakan ekonomi kepariwisataan pada libur Natal dan Tahun Baru yang lalu sebagai dampak dari pembatalannya penerapan PPKM level 4 di seluruh Indonesia. Beberapa obyek wisata yang buka baik itu obyek wisata yang dikelola oleh Desa ataupun milik pribadi pada saat Nataru tercatat menghasilkan perputaran uang yang naik signifikan yang rata-rata mencapai puluhan juta rupiah, ditambah lagi transaksi perdagangan di beberapa pusat keramaian di kawasan terbuka lainnya sehingga dari sektor pariwisata apabila dikalkulasikan sejak tanggal 24 Desember 2021 - 02 Januari 2022 perputaran ekonominya mencapai ratusan juta rupiah.
Adapun beberapa sampel data yang diambil dari obyek wisata milik desa yakni Wisata DAM Turan Amis dan Wisata Taman Anggrek Hitam Desa Siong, serta sampel data dari kawasan Betang Lewu Hante Taniran. Untuk wisata yang dikelola oleh pribadi pun terjadi lonjakan pada libur Nataru yang lalu, perputaran ekonominya berkisar diantara 2-4 jt perhari.
Tim "Pesona Barito Timur" yang dipimpin langsung oleh Kabid Pariwisata, berkesempatan meninjau kawasan wisata di Desa Sibung yang diproyeksikan akan dikembangkan oleh Pemdes setempat, yakni Liang Punan yang kebetulan berada sangat dekat dengan embung desa Sibung.