Pameran Produk Lokal Unik yang Memikat Pembeli di Lewu Hante Taniran

Pada hari Sabtu, 16 November 2019 telah dilaksanakan Pameran Produk Lokal UMKM Kabupaten Barito Timur yang diselenggarakan oleh Komunitas UMKM Tabe Kabupaten Barito Timur. Acara ini termasuk menarik, karena diadakan di lokasi Lewu Hante Taniran dengan peserta pameran menggunakan busana yang berbau kedaerahan dan sangat terasa merakyat. Kegiatan yang pertama kali diadakan di Lewu Hante Taniran ini, merupakan gagasan dari para penggiat usaha mikro, kecil yang percaya bahwa dengan bersatu dalam komunitas UMKM Tabe, mereka dapat bisa memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas dan dengan cara itu mereka lebih dikenal masyarakat. Menurut Manuwu Aryadikusuma, Ketua Komunitas UMKM Tabe, kegiatan ini akan dilangsungkan tiap bulan secara teratur. Didukung oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora), Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian (Diskopustri), Bank Kalteng, dan Kalimantan Prima Persada (KPP) acara ini menarik banyak pengunjung. Dengan dibantu promosi yang gencar di media sosial baik dari Komunitas serta tim publikasi Disbudparpora, acara Pameran Mini ini viral di media Sosial dan juga menjadi buah pemberitaan media online, cetak dan televisi.

Hal yang unik dari acara ini adalah karena produk-produk yang dijual adalah produk yang 100% berasal dari Kabupaten Barito Timur. Ada beberapa produk yang sudah terkenal di dunia maya, ada yang sudah berkali-kali disertakan dalam pameran di luar daerah, ada yang merupakan produk inovasi yang belum ada di tempat lain, dan ada pula yang masih belum dikenal oleh masyarakat. Dari produk fashion, kuliner, cinderamata, sayur-sayuran, hasil ternak, olahan kedelai, kerajinan rotan, herbal, batik, gula aren, camilan, umpan pancing, dll dipamerkan di acara ini. Dengan 19 peserta, kegiatan pameran menjadi semakin berwarna. Pengunjung pun memiliki banyak pilihan yang dibeli, ada yang tertarik membeli gula aren, tahu, tempe, camilan unik seperti amplang baung, Beng Beng homemade, ada pula yang memilih membeli tas rotan dan batik. Keunikan acara inilah yang menjadi daya tarik Pameran Produk Lokal.

Ketika ditanya kenapa acara begitu singkat, cuma 1 hari saja, Ketua Komunitas UMKM Tabe mengatakan bahwa memang sengaja dibuat satu hari saja mengingat tidak semua penggiat usaha yang bisa ikut bila acara lebih lama. Selain itu, tuturnya, waktu kegiatan yang singkat juga akan menarik pembeli agar segera berbelanja karena kegiatan ini cuma satu bulan sekali. Satu catatan yang menarik juga adalah ada peserta pameran yang berasal dari SMK Jurubanu yang didorong untuk menciptakan produk-produk yang memiliki nilai jual. Walau lokasi mereka cukup jauh, mereka tetap optimis acara demikian akan mendorong jiwa kewirausahaan siswa-siswinya. Ini juga yang membuat Komunitas UMKM Tabe memiliki ide untuk melibatkan SMA dan SMK yang berada di sekitar wilayah Benua Lima dan sekitarnya untuk mengikuti pameran mendatang pada hari Sabtu, 7 Desember 2019 di Lewu Hante Taniran.